HEADLINE NEWS

POLITIK

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

BPS Umumkan Pertumbunan Ekonomi Indonesia

  



 Jakarta, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif di sepanjang 2020 mengalami kontraksi atau tumbuh minus 2,07%. Hal itu dia sampaikan dalam sesi teleconference pada Jumat (05/02/21).


Suharianto juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kuartalan jauh membaik dibanding triwulan sebelumnya. Dimana pada kuartal II 2020 minus 5,32%, pada kuartal III minus 3,49%, dan minus 0,42 persen% di kuartal IV.


Menurutnya, Indonesia masih lebih baik daripada negara lain. Contohnya Amerika, pertumbuhan ekonominya terkontraksi -2,5% di tahun 2020. Lalu Singapura yang anjlok -3,8% pada tahun lalu, dan Uni Eropa uang tumbuh negatif -4,8%.


Berbeda dengan China dan Vietnam, yang secara ekonomi tumbuh positif. China pertumbuhan ekonomi surplus 6,5% dan Vietnam surplus 4,5%. 


Dilansir dari Liputan6 com, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi, ekonomi Indonesia pada 2020 akan tumbuh negatif di kisaran -1% hingga -2%.


 "Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan positif pada triwulan IV 2020, dan akan pada kisaran -1% hingga -2% pada keseluruhan 2020," kata Perry, Jumat (05/02/21).


Sementara Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2020 pada angka yang lebih rendah, yakni hingga -2,2%. "Kalau kami bilang itu (pertumbuhan ekonomi nasional) di sekitar minus 1,7 persen sampai minus 2,2 persen," ungkap Suahasil.(*)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *